Selasa, 24 Januari 2012

Menikmati malam tahun baruan yang sunyi di Taman Nasional Ujung Kulon

Assalamualaikum Wr,Wb..

Mau Update blog lagi nih, sekalian mau berbagi cerita perjalanan menyenangkan. hhe..

Perjalanan ini dimulai dari keinginan untuk bertahun baruan di sebuat tempat yang indah. pencarian lokasi taman nasional dan pegunungan pun sudah dilakukan melalui website, target pilihan tempat yang ingin di kunjungi adalah, gunung rinjani, dan gunung semeru, akan tetapi pencarianpun berhenti seketika dikarenakana tidak adanya tiket transportasi via Kereta Api ekonomi yang menuju kesana. ide melakukan perjalanan ke ujung kulon ini muncul ketika adanya ajakan dari seorang kenalan dari ketua tim perempuan merah putih yang ingin mengadakan perjalanan kesana. setelah menghubungi mereka, dan meberikan konfirmasi keikut sertaan saya dan teman saya. jadi diputuskan waktu untuk berangkat bersamaan pada tanggal 30 desember 2011 dengan menggunakan sepeda motor. untuk mempermudah kordinasi, saya dan teman lainnya berkumpul disatu tempat, tepatnya sekretariat Perempuan Merah Putih. maksimal kedatangan dimalam hari.

Keesokan paginya pada tanggal 30 Desember 2011, tepatnya pada pukul 08.15 WIB, kita melakukan perjalanan setelah melakukan briefing sejenak. Ban bocor sampai ganti ban dalam menemani perjalanan touring kami dari jakarta-ujung kulon. dalam perjalan kita banyak istirahat untuk mengembalikan kondisi fisik yang lelah selama perjalanan. saat tiba di labuan, kita singgah ke rumah salah satu anggota yang ikut touring untuk makan siang setelah seharian dijalan.

Cuaca cerah menemani kami selama perjalanan dari jakarta sampai labuan. akan tetapi cuaca mulai tidak bersahabat diisaat melewatkan daerah panimbang. hujan deras disertai angin mebuat kita kelelahan dijalan. lelah dan ngantukpun tidak terkendali, sehingga kita memutuskan untuk menginap di kantor taman nasional ujung kulon yang berada di daerah sumur, tepatnya sekitar 12 Km dari taman jaya.

Keesokan paginya pada tanngal 31 Desember 2011 Pukul 07.15 WIB,kita melanjutkan perjalanan kembali.Kondisi hujan gerimis, dan jalan yang berlubang membuat perjalanan telambat sampai tujuan. saat mendekati taman jaya, kami istirahat sejanak dipinggir pantai menikmati suasana laut ujung kulon sebelum tiba ditempat tujuan.

Sesampainya ditujuan, saya dan teman lainnya disambuut oleh petugas yang bekerja di taman nasional ujung kulon. kita sebut saja dengan nama Pak sorhim. sesampainya disana, kita langsung disugukan makanan siang dan tiker untuk istirahat sebelum melakukan perjalanan ke karang ranjang keesokan harinya. setelah istirahat beberapa jam, sorenya kita berangkat ditemani oleh pak sorhim ke salah satu pos taman nasional untuk menikmati suasana laut disore hari. setelah beberapa lama disana dan berjalan, kemudian kita kembali lagi ke rumah pak sorhim untuk makan malam, dan mepersiapkan kayu bakar untuk persiapan malam tahun baruan. pada pukul 21.15 WIB, saya dan beberapa teman laki-laki berjalan mengelilingi perkampungan yang sepi tanpa adanya suasana tahun baruan disana. pada umumnya masyarakat di taman jaya tidak merayakan tahun baruan dilingkungannya. sampai pada saat tahun barupun tiba, suasana tahun baru sama sekali tidak dirasakan sama masyarakat di kampung ini. kita hanya merayakan malam tahun baruan besama teman-teman satu tim ditemani dengan pak sorhim yang membantu membakar ikan buat makan malamnya. selang beberapa lama, kita istirahat untuk melanjutkan perjalanan ke karang ranjang di pagi harinya.

Pagi hari tepat pada tanggal 1 Januari 2011 pukul 08.00 WIB, kita mulai melakukan perjalanan menuju karang ranjang. karena kebrangkatan pada musim hujan, banyak rintangan yang dihadapi selama perjalanan. lumpur, debit air laut yang tinggi, hujan, dan rawa yang dalam menuntun langkah kita sampai menuju tempat yang dituju.
setibanya di karang ranjang pada pukul 12.15 WIB kurang lebih 3 jam 15 menit kami tiba disana. kami langsung isitihat dalam waktu beberapa lama, mengembalikan stamina tubuh, serta saling bercerita tentang perjalanan. saya bercerita dengan pak sorhim tentang keadaan taman nasional ujung kulon, banyaknya jumlah badak dll. yang membuat waktu kita tidak terasa sudah 2 jam istirahat disana. kemudian packing kembali dan bersiap kembali menuju desa taman jaya. perjalanan yang dilalui juga sama dengan dilewati saat pergi.

Sesampainya dirumah pak sorhim, kita istirahat dan membersihkan beberapa pakaian dan sepatu yang basah dan kotor akibat di guyur hujan selama diperjalanan. dan setelah itu, kita pamitan dari rumah pak sorhim menuju resort taman jaya, yang berada dipinggir laut. sesampai diresort taman jaya. kita disambut dengan pak Otong, penghui resort tersebut. kita melihat ada seekor buaya yang sedang bolak balik melintasi areal dermaga resort taman nasional. tapi tidak mengganggu hanya melintas saja. panjang buaya muara tersebut kurang lebih 4 - 5 meter. setelah beberapa lama disana, kita dijemut oleh temannya salah satu tim sebut saja mba dini. dia menawarkan untuk menginap dirumahnya, awalnya tidak mau tapi karena bapak tesebut memaksa kita jadi tidak enak hati dan mengiyakan tawaran yang ia berikan. sampai sore harinya kita istirahat dirumahnya sampai berangkat lagi keesokan harinya.

Pagi harinya, kita diajak membakar ikan hasil tangkapan nelayan tadi malam. kemudian kita bakar-bakar ikan sambil setelah itu saya berjalan disekitar lingkungan tersebut, saya merasakan suasana segar dipagi hari disana, dan melihat beberapa anak SD yang pulang sekolah menuju rumah masing-masing, huff.. hal seperti ini tidak pernah saya rasakan dikota.. :)

setelah selesai membakar ikan dan makan, kita pamitan untuk kembali ke jakarta,
sepanjang perjalanan pulang, kita berhenti-berhenti di sekitaran laut untuk berfoto meninggalkan bukti pernah berada kesana,setelah itu kita melanjutkan perjalan kembali.setelah melakukan perjalanan yang lama, kita istirahat kembali di daerah PLTU labuan untuk menghilangkan ngantuk akibat kelelahan selama berkendara, kemudian kita kembali melanjutkan perjalanan dan berpisah dengan tim di daerah pandeglang. karena saya dan teman saya harus kembali ke Bogor sedangkan yang lainnya harus kembali kejakarta untuk melakukan rutinitas kerja kembali.

sekian cerita perjalanan saya kali ini. semoga bermanfaat bagi pembaca.
terimakasih... :)

Senin, 13 Desember 2010

Menikmati Perjalanan Ke Wisata Alam Cibeureum

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Akhirnya, mulai lagi nih keinginan untuk berbagi cerita lewat tulisan setelah hunting foto di Wisata Alam Air Terjun Cibeureum. 

Sepintas tidak ada keinginan untuk melakukan hunting foto disini. dimulai dari ide seorang temen yang ngajakin jalan, kemudian setelah di dalam perjalan baru kipikiran untuk jalan-jalan ke Wisata Alam Cibeureum. terletak tepat di kaki Taman Nasional Gunung Gede - Pangrango. berada di daerah Cibodas kabupaten cianjur Jawa Barat. Untuk Pengambilan Gambar, saya menggunakan kamera  nikon D5000 dengan Lensa Kit (Standar Bawaan Kamera) dengan lensa VR 18-55 mm.

Sebelum melakukan perjalanan Ke tempat tersebut, terlebih dahulu kita melakukan registrasi sebesar Rp. 4000,- di Pos awal. dari Pos Registrasi (awal) sampai ke tempat wisata alam tersebut kurang lebih kita menempuh jarak sejauh 2,4 km dengan melewati jalan bebatuan yang telah di sediakan buat pengunjung wisata alam ini.

Dalam perjalanan dari pos awal menuju wisata alam, kita akan melewati telaga yang berwarna hijau dan jika kita berjalan sejauh kurang lebih 1 km, kita akan melewati jembatan yang separuhnya sudah terbuat dari batu dan sebagian masih terbuat dari kayu, Jembatan itu dibuat untuk mempermudah pengunjung melewati jalan didaerah rawa yang basah dan di penuhi oleh air. 

Dari jembatan ini, sekitar kurang lebih 100 meter, kita dapat melihat pemandangan gunung pangrango secara dekat dan terbuka, tanpa terhalang oleh pepohonan yang rindang, akan tetapi, pemandangan gunung pengrango ini tidak selalu terlihat cerah. cuacu sangat mempengaruhi pemandangan ini. Apabila cuaca mendung, pemandangan tersebut akan tertutup kabut yang menghalangi penglihatan kita terhadap gunung pangrango tersebut.  

Setelah melewati jembatan yang terbuat dari batu dan kayu, kita akan melewati jalan bebatuan menuju air tejun cibeurem, sepanjang jalan, kita akan melihat aliran sungai yang berada tepat disamping jalan menuju tempat lokasi air terjun cibeureum tersebut, aliran sungai ini merupakan aliran air terjun cibeureum, aliran sungai ini sangat deras, dan jernih yang membuat pengunjung merasa nyaman melewatinya sampai menuju tempat lokasi.

Setelah melewati Aliran sungai deras tersebut. tibalah kita di tempat lokasi Wisata Alam Air Terjun Cibeurem yang indah dan menawan, yang membuat pengunjung tertarik mengunjunginya dan harus rela menepuh jalan sekitar 2,4 km hanya untuk mengunjungi tempat tersebut. 

Pada lokasi wisata alam air terjun cibeureum tersebut, terdapat 3 buah air terjun dengan lokasi yang saling berdekatan (Kurang Lebih 5o Meter) dan berada pada ketinggian kurang lebih 30 - 50 meter, dengan aliran sungai yang berbeda.

Dari air terjun pertama menuju air terjun ke dua dan ketiga. kita akan melewati jalan setapak yang dikelilingi oleh kanopi pohon-pohon yang rindang serta di hiasi bunga-bunga yang tumbuh di daerah pegunungan taman nasional gunung gede pangrango tersebut, sehingga hal ini membuat pengunjung merasa puas, dan tidak sia-sia untuk menempuh jalan kurang lebih 2.4 km mendaki gunung gede - pangrango tersebut.








Mungkin sampai disini dulu, cerita pengalaman saya hunting foto di daerah Wisata Alam Cibeureum Taman Nasional Gunung Gede - Pangrango tersebut. mudah-mudahan cerita ini dapat menambah wawasan pembaca tentang taman nasional tersebut. 

terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb. 






   

Selasa, 31 Agustus 2010

Mesjid Dian Al-Mahri

Asslamualaikum Wr.Wb.

Saya mau berbagi pengalaman hunting foto pertama nih, coba-coba hunting foto malam bareng temen di Mesjid Dian Al-Mahri (gak asing orang bilang mesjid kubah emas) depok. sebenarnya udah lama juga sih disimpan dikamera, sempat bingung mau diapain nih foto, eh gak taunya baru kepikiran kalau buat blog lebih bagus, untuk nunjukin foto-foto hasil jepretan saya sendiri. hhe... :D. (narsis mode on), sekalian sharing, mudah-mudahan dapat ilmu lebih dari saran dan masukan temen-temen yang udah expert didunia fotografi.Foto-foto ini saya ambil dengan menggunakan kamera Nikon D5000 dengan lensa standar bawaan dari nikonnya, 18-55 mm. dan semua foto saya ambil dengan mode manual.

Foto pertama diambil dari pintu masuk lewat samping mesjid Dian Al-Mahri. Mesjid Dian Al-Mahri (Mesjid kubah emas) sangat megah dengan diiring oleh lampu-lampu taman yang membuat mesjid ini semakin megah dilihat oleh mata, serta jalan masuk menuju mesjid yang menyerupai seperti altar yang mengantarkan jamaah yang ingin shalat sampai ke mesjid tersebut.

Pintu masuk samping mesjid Dian Al-Mahri















Foto kedua saya ambil dari atas yaitu kubah mesjid tersebut.tidak tahu kenapa saya tertarik mengambil kubahnya saja. sesuai dengan namanya, mesjid ini dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dengan bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal (katanya sih, pas baca-baca artikelnya. hhe...)

Kubah Mesjid Dian Al-Mahri


Foto ketiga saya ambil dari arah taman menuju mesjid, mesjid kubah emas memiliki taman yang luas, sebelum masuk menuju mesjid, para jamaah akan melewati taman-taman yang dipenuhi oleh tanaman dan pepohonan yang tumbuh subur, sehingga menambah keindahan serta kemegahan dari mesjid ini.

Taman Mesjid Dian Al-Mahri















Ok, untuk sementara sampai segini dulu hunting foto-foto perdana saya. ternyata asik juga hunting foto-foto apalagi dimalam hari, sampe gak kerasa sampe larut malam. sampai diingatkan satpam mesjid. hhe... :D

Moga-moga aja blog dapat berbagi pengalam saya ke temen-temen. dan semoga bermanfaat bagi temen-temen yang membacanya. AMIN.....

Wasslamualaikum Wr.Wb.

wellcome

Selamat Datang BUK292 PHOTOGHRAPH.

Ini merupakan blog hobi saya tentang dunia fotografi.
saya harap orang-orang yang melihat blog saya senang.
dengan karya-karya saya. terimakasih..

salam
faisal292